GunungPoker - Tim balap Formula 1 (F1), Manor Racing, telah merilis mobil terbaru mereka yang diberi nama MRT05. Sayangnya, corak warna mobil yang akan dikendarai oleh Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein tersebut mendapat sambutan kurang baik dari sebagian warga Indonesia.
Seperti yang dirilis twitter resmi Manor Racing pada Senin 22 Februari 2016, mobil tersebut memiliki warna mayoritas biru metalik dengan livery oranye dan hitam. Corak tersebut mengingatkan kita akan angkutan transportasi yang kerap seliweran di Jakarta, yaitu Metromini.
Memang candaan netizen Indonesia cukup usil juga dan bisa dikatakan kreatif. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa angkutan umum metromini meskipun sudah lama berada di jalanan Jakarta, masih saja membuat berbagai masalah yang seringkali membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Masalah-masalah itu tak lain karena kelakuan sang sopir sendiri yang acapkali membawa kendaraannya seperti di dalam sirkuit balap. Jika kelakuan sang sopir tersebut diaplikasikan ke dalam sirkuit oleh pembalap Rio Haryanto, bukannya tak mungkin pembalap muda tersebut menuai kesuksesan di ajang balap F1 musim ini. Kelakuan apakah saja itu, mungkin ente sudah hapal sekali
1. Suka Mengebut Tanpa Rasa Takut
Bagi para sopir, mengejar setoran seolah-olah menjadi yang utama ketimbang memperhatikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. Coba saja jika kelakuan sopir tersebut diaplikasikan dalam arena balap F1, dengan pembalap mengebut demi mengejar poin, bakalan keren dah
2. Suka Menyalip Kanan atau Kiri Begitu ada Celah
Di jalanan yang masih padat, begitu ada celah sedikit saja dan juga ada kesempatan, maka sang sopir membuat keputusan untuk menyalip kendaraan di depannya. Baik lewat kiri ataupun lewat kanan Jika saja pembalap kita Rio Haryanto berkelakuan seperti sopir tadi, bukannya tak mungkin dia akan menyulitkan pembalap lainnya.
3. Suka Menganggap Speedometer Rusak
Kelakuan sopir yang seperti ini selalu ingin membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Meskipun ada rambu-rambu tentang batas limit kecepatan laju kendaraan, sang sopir cenderung cuek saja karena menganggap speedometer-nya rusak atau tak berfungsi Jika saja kelakuan sopir ini diaplikasikan ke pembalap di lintasan sirkuit, dia akan terus mengebut sepanjang balapan. Kecuali kalo ada tragedi di lintasan atau saat masuk pit stop yang memang tidak boleh mengebut
4. Perbanyak Nge-gas Kurangin Nge-rem
Mungkin itu menjadi salah satu kunci sukses seorang pembalap, jangan terlalu banyak nge-rem tapi perbanyak nge-gas. Sayangnya sopir-sopir angkutan umum banyak yang mengadopsi gaya pembalap tersebut. Meskipun terbukti sukses juga mendapatkan penumpang lebih banyak, mendahului angkutan lainnya Tapi cenderung membahayakan penumpang dan para pemakai jalan lainnya. Coba saja jika diaplikasikan dalam lintasan sirkuit
5. Berhenti Sebentar Langsung Ingin Jalan
Salah satu kelakuan sopir metromini yang bisa membahayakan penumpang. Bayangkan saja, waktu satu detik bagi sopir terasa sangatlah berharga. Sampai-sampai penumpang yang mau turun atau naik disuruh cepat-cepat, khawatir akan disalip angkutan lainnya. Kelakuan tadi, jika diaplikasikan pada pembalap akan terasa berguna sekali. Karena si pembalap merasa waktu akan terus berjalan, setiap detik demi detik berharga sekali. Terutama pada saat masuk pit stop, entah mengganti roda atau mengisi bahan bakar. Di sini peran kerjasama tim diperhitungkan sekali, jangan sampai lambat sehingga merugikan waktu pembalap
agen judi kiu kiu online | Agen Dominoqq | AGEN ADUQ ONLINE | judi poker terbaik | situs judi online domino 99 | AGEN QQ ONLINE
0 comments:
Post a Comment