Powered by Blogger.
RSS

UFO Ternyata Ada Di Bulan

GunungPoker - Seiring dengan terkuaknya sejumlah besar gambar atau foto dari wahana antariksa NASA, dan pernyataan NASA yang sengaja menyembunyikan fakta tentang eksistensi kehidupan di luar planet bumi ini kini semakin terungkap. Baru-baru ini, seorang mantan karyawan NASA mengungkapkan, sehingga memperkuat keyakinan atas rumor ini, mantan karyawan ini menyatakan pernah melihat tiga UFO ketika astronot NASA ke bulan. Namun, hal itu kemudian ditutupi oleh otoritas terkait, sementara “Santa Claus” adalah kode rahasia atas peristiwa terkait dari narasumber.

Menurut laman “EXPRESS”, bahwa mantan karyawan NASA, Dona Hare yang bertugas sebagai ilustrator dan teknisi foto slide mengungkapkan, bahwa NASA telah menutup-nutupi serangkaian informasi penampakan UFO melalui kode bernama “Santa Claus”, Hare mengatakan telah mengetahui penampakan tiga UFO yang mendarat di permukaan bulan tak lama setelah kendaraan NASA mendarat di satelit bumi tersebut.


Adapun mengenai bagaimana Hare mengetahui peristiwa tersebut dengan kode “Santa Claus” dan pihak NASA yang sengaja menyembunyikan informasi terkait pada dunia itu ? Hare menuturkan, bahwa ia mendapatkan informasi itu dari berbagai sumber, ia mengetahui tiga UFO mendarat di permukaan bulan tak lama setelah astronot mendarat di satelit bumi tersebut, sampai setelah pesawat antariksa kembali ke bumi.

Namun, mereka juga mengakui bahwa jika berita itu terungkap, mereka akan menyangkal bahwa Hare berbohong. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak terperangkap dalam bahaya. Laporan tersebut menyebutkan, bahwa terkait pengakuan Hare, sejauh ini NASA belum memberikan tanggapannya.

Hare menceritakan, ada bayangan melingkar dalam foto itu, bayangan yang disinari cahaya matahari di ketinggian dari satu sudut. Menurut penuturannya, staf laki-laki itu menerangkan kepadanya bahwa itu bukan ilusi, karena ilusi tidak akan meninggalkan bayangan, akhirnya ia pun paham dengan maksud laki-laki tersebut. Benda itu adalah UFO, tapi dia tidak bisa mengatakan secara terang-terangan dan tidak bisa langsung mengatakan kepadanya.


Hare juga menceritkan satu hal, tentang seorang penjaga keamanan di NASA. Petugas itu pernah menceritakan kepada Hare, bahwa ia khawatir tentang keselamatannya. “Petugas keamanan itu mengatakan, bahwa ia diperintahkan agar membakar foto, tapi tidak boleh melihat isi foto tersebut. Namun, penjaga itu telah melihat salah satu gambar penting NASA, dan tak lama setelah itu, kepala penjaga keamanan itu dipukul oleh tentara dengan gagang pistol,” kata Hare.

Menurut penuturan Hare, bahwa ia telah banyak menceritakan hal itu kepada teman-temannya dan angggota keluarga, tapi ia tidak merasakan adanya ancaman dari otoritas terkait. “Mereka tidak mengancam saya dengan kematian, hanya saja ada yang berpesan padanya sebaiknya jangan menceritakan hal itu. Dan faktanya memang saya telah banyak bercerita, tapi tidak ada hal-hal buruk yang menimpa saya,” ujar Hare menambahkan.


Sehubungan dengan cerita Hare, “Daily Mail” pernah meminta konfirmasi dari NASA, tapi tidak mendapatkan respon apapun. Selain itu, laporan terkait juga menyebutkan, bahwa Hare bukan satu-satunya saksi mata yang melihat foto UFO ketika masih aktif di NASA. Menurut Sersan Karl Wolfe, yang bekerja untuk Director of Intelligence yang bermarkas di Tactical Air Command mengklaim bahwa ia melihat foto yang telah diubah untuk menghilangkan anomali di permukaan bulan.

Suatu ketika ia ke Langley AFB di Virginia, dan diminta untuk melihat satu rol foto. Antara foto itu, ia melihat foto permukaan bulan hasil gabungan klise film 35 mm, sementara di atasnya tampak satu gambar ukuran 47 cm x 28 cm (18,5 x 11inci). Foto-foto itu dirilis ke publik. Seorang perwira di sana mengatakan kepadanya, bahwa ada pangkalan yang dibangun alien di permukaan bulan, persisnya di balik permukaan bulan, dan yang harus dikerjakan Karl Wolfe adalah menghapus gambar tersebut dari dalam foto. Terkait pengakuan Hare, sejauh ini NASA belum memberikan tanggapan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment